Thursday, December 11, 2008

Diet Sesudah Melahirkan-Banana Diet dr Jepang

Anak udah setahun, kok belon balik ke berat badan semula..udah gregetan deh. Gw udah sempet janjian sama suami, anak gw baru boleh punya adik sesudah gw balik ke berat badan asal. Gak mau ah kayak ibu2 yg wkt gadis kurus, hamil anak 1 tambah 5 Kg, anak ke-2 tambah 5 Kg..NO WAY!!

Setelah ditunggu-tunggu..kok gak turun-turun juga..? Suami udah mulai bernubuat, "Wah...kayaknya si Karin-chan bakal jadi anak tunggal nih.." GRRRR...

Banyak cewek yang langsung balik ke berat badan asal setelah melahirkan, katanya karena menyusui..well...sampai anak gw setahun lebih gw masih menyusui.

Banyak yang bilang karena stress merawat anak..well...gw sekarang merawat anak di luar negeri, all by myself, tanpa pembantu, org tua, baby sitter.

Banyak yang bilang orang beda-beda. Ada yang cepet, ada yang lambat...well...ini udah setahun.

THAT'S IT! Gak ada lagi alesan. Gw harus diet dengan serius!

Pas lagi browsing internet, liat2 apa sih yg nge-trend di Jepang (my second home, since I grew into adulthood there for almost 10 years), ternyata ada BANANA DIET. Sangat populer di kalangan ibu-ibu katanya. Soalnya ada seorang penyanyi Enka (musik jaman dulu, sejenis keroncongnya Indo) yang luar biasa gendut (beratnya seratus kilo lebih), berhasil turun 14 Kg dengan banana diet. Namanya Mori Kumiko.

Keuntungan banana diet ialah, gak perlu restrict makan makanan enak. Malah dianjurkan nyemil coklat. Aneh ya... Kalau es krim gak dianjurkan. Gak dijelaskan kenapa. (Gw akan bahas pemikiran gw sendiri di entry2 berikut di thread Diet ini)

Gw mulai banana diet dari pertengahan Oktober, dan sekarang, sesudah 2 bulan, gw turun 3 Kg. Of course, gw gabung dengan metode2 lain. But, let's focus on this one for now, OK?!

So, banana diet itu begini:

1. Cuma boleh sarapan pisang dan air putih. Gak boleh yang lain.

2. Pisangnya terserah berapa banyak. Tapi yang jelas harus pisang seger. Bukan pisang goreng (karena kita jadi makan minyak, tepung en gula) atau pisang kukus (karena enzim dlm pisang yang membantu metabolisme tubuh bisa rusak krn proses pemanasan)

3. Kalau mau minum teh, atau kopi utk sarapan, kasih jarak. Minimal 15 menit. Gw sih jarakin minimal 30 menit. Entah kenapa, gak dijelasin. Tapi mungkin takut mengganggu kerja enzim ya. Sama seperti obat yg sebaiknya diminum dengan air putih.

4. Makan siang, makan malam en cemilan, masih boleh jalan. No Restriction. Asik kan? Gw masih makan coklat, kue, kripik, krupuk dll. Gak tiap hari loo..

5. Selesaikan makan malam minimal 4 jam sebelum tidur. Ini membuat lambung kita bisa selesai bekerja sebelum kita tidur. Kalau masih kerja selama tidur, tidur kita gak pules. Tidur yang gak pules membuat metabolisme tubuh kacau.Gak bisa kurus deh...Pernah kan makan kebanyakan atau terlalu deket sama jam tidur sampe bangun2 perut masih kenyang. Ini gak bagus. Gak baik juga utk maag kita. Bayangin, dia gak istirahat. Padahal mungkin enzimnya udah gak keluar lagi karena kita istirahat. Bisa-bisa selaput bagian dalam lambung terkikis dan jadi ulcer (tukak lambung).

THE FACTS

1. Kalau anda org yang biasa sarapan nasi + lauk, mungkin bisa kelaperan kalau switch to banana diet drastically. So, coba deh secara gradual. Gw sendiri sarapan roti 2 tadinya. Terus gw ganti roti 1 banana 1. Setelah semingguan, jadi banana 2, seminggu lagi, banana 1. (kalau kurang kenyang ya hantem pisang lagi.) Kalau baru mulai, apalagi kalau biasa sarapan lengkap, pasti langsung keliatan deh, barang sekilo-dua kilo. Asupan kalorinya berkurang drastis soalnya.

2. Urusan belakang jadi lancarrrr...Hehehe..ini benar2 diet utk wanita. Cewek emang beda dg cowok, kalau stress sedikit gak bisa keluar. Kalau cowok kan bisa tiap hari ke belakang. Kalau cewe, it's now or never, take it or leave it. Kalau pagi2 mesti ngantor, mesti buru2 pergi, biasanya ngerasa pengen pun nggak. Tapi kalau weekend, males2an di kasur, langsung deh tuh, ada tanda-tanda. Tul gak?!

3. Gw sarapan sekitar jam 8. Banana 1. Jam 10-11 gitu, udah mulai laper deh tuh. Nah...mari kita mengemil sehat. Gw minum susu segelas. Susu itu kan protein, bisa bikin lambung kita sibuk untuk cukup lama. Atau gw makan banana lagi. Kadang-kadang, gak tiap hari loo..gw bisa juga nyemil biskuit en kue2. Tapi berdasarkan pengalaman susu is the best. Full protein, asam amino, kalsium, dan dia gak bergula. Susu sapi murni loo...jangan susu bubuk. Susu bubuk biasanya manis.

4. Sesudah makan malem, kadang2 tidur nya malem banget sehingga jadi laper lagi. Nah..kalau gak makan buah, ya gw minum susu lagi.

5. Satu lagi pro tentang banana diet: PRAKTIS. Gw gak perlu mikir besok sarapan apa, pokoknya asal ada banana gw OK. Terus, buat org yang sibuk mau ke kantor atau sekolah buru2, males masak, even manasin makanan sisa kemaren di microwave  juga males, banana is YOUR answer! Tinggal petik, kupas, GLUP. Mau dimakan sambil nyetir juga bisa kalee..

6. Eh..masih ada lagi...MURAH boo!!

Silvia Iskandar-Des 2008

Tuesday, December 9, 2008

Lebih Dari Setahun-6

Senpai-senpai pada ngajakin makan.” Erik segera memecah kesunyian.

 “ Ooo...saya sudah janji sama Japri, kita mau masak malam ini. Lagipula Lily kalau kamarnya nggak diberesin malam ini bisangggak tidur lagi nih.” Lily kaget mendengar ucapan Ali. Dia sebenarnya ingin ikut makan bersama yang lain-lain dan melepaskan diri dari Ali.

 “Oo...kalau gitu kita pergi dulu ya.” Maya mengangguk dengan penuh pengertian ke arah Erik. Erik pun segera mengerti dan mereka berdua pergi.

 “Yang ini mau diapain Ly?” Ali mengeluarkan segulung besar kertas kado berwarna merah muda pucat.

 “Oh...itu mau dibuat wall paper.

 “Ini ditempel semua di tembok?” Ali agak kaget. Walaupun kamar Lily kecil, bukanlah pekerjaan yang mudah untuk menutupi seluruh dindingnya dengan kertas kado berwarna.

 “Iya, habis temboknya kotor banget sih.” Ali memandang ke seluruh kamar, cat tembok mengelotok di sana-sini, bekas tempelan penghuni-penghuni sebelumnya. Bangunan ini sudah berdiri berpuluh-puluh tahun lamanya, dan setiap tahun selalu ditinggali oleh murid-murid dari luar negeri untuk belajar bahasa Jepang selama satu tahun. Tidak heran kalau setiap tahun dekorasi tiap kamar pun berganti sesuai selera penghuninya.

 

 

 “Oh iya ya..kotor banget, iya deh, aku yang kerjain.” Lily sekarang sudah benar-benar terperangkap. Aduh, pikirnya, mau sampai kapan nih Kak Ali di sini terus!

      Selama hampir tiga jam Ali dan Lily tak henti-hentinya menempeli dinding kamar Lily dengan kertas kado. Selama itu Ali banyak bercerita tentang dirinya. Lily, walaupun merasa tidak nyaman berduaan saja dengan Ali, tidak ingin menyinggung perasaan senpai-nya, ia tetap bersikap ramah.

      “Kak, mau makan sekarang nggak?” Japri muncul dengan membawa sebuah kantong plastik besar.

      “Makan sekarang yuk, Ly?” Lily mengangguk. Perasaan lega mengalir memenuhi dirinya. Bertiga bersama Japri jauh lebih baik daripada berduaan saja.

Di dapur umum, Ali, yang sudah dua tahun hidup mandiri di Jepang mempertunjukkan kebolehannya memasak sementara Lily dan Japri kebagian tugas memotong sayuran.

       “O iya, ajak Maya dan Erik juga kali ya, siapa tahu mereka juga mau nyicip-nyicip” Lily tiba-tiba teringat akan mereka berdua. Tatapan mata Maya dan Erik yang gugup di depan pintu kamarnya waktu melihatnya berduaan saja dengan Ali tak lepas-lepas dari benaknya. Ia takut semua orang berpikir bahwa ia dan Ali punya hubungan khusus, bisa-bisa Maya dan Erik menjauhinya hanya karena mereka merasa perlu memberi waktu pribadi untuk dirinya dan Kak Ali.

 

 

       “Maya lagi ngapain?” Lily membuka pintu kamar Maya setelah dipersilahkan masuk. Maya yang duduk menghadapi meja belajarnya menoleh, “Lagi nulis surat buat temen.”

       “Lho, kenapa nggak pake mail aja? ‘Kan lebih cepet nyampe, nggak pegel nulis lagi.”

       “Lain Ly, rasanya, nerima mail sama nerima surat di kotak pos.”

       “Mau makan sama2 nggak? Masakan Kak Ali.”

       “Nggak ah, takut mengganggu” Maya mengedipkan matanya. Lily mengernyitkan keningnya, hal yang ditakutkannya sudah terjadi.

       “Nggak kok, orang kita makan malam bertiga sama Japri.”

       “Ooo...pantesan Japri juga nggak mau diajak ya,  mereka masak daging halal ya?”

       “Iya tuh, katanya, mau bikin kari ayam.”

 

        Di Jepang, negara yang penduduknya boleh dibilang tak beragama, sangat sulit bagi pemeluk agama Islam untuk bisa makan di luar, karena jarang ada makanan halal. Kalau pun makan di luar, mereka memesan sea food. Ada tempat-tempat khusus yang menjual daging halal. Toko khusus daging halal ini sudah  menjadi tempat wajib kunjung bagi para pendatang baru yang beragama Islam, khususnya murid-murid Indonesia dan Malaysia. Ali juga telah mengantarkan Japri ke toko ini pada hari kedua Japri di Jepang.