Monday, June 28, 2010

OMIAI -sistem perjodohan di Jepang

Kamu tahu? Di Jepang ada istilah Christmas Cake, kue natal. Baik untuk dimakan sampai tanggal 25, tetapi kalau lewat dari itu, makin lama makin tidak enak.” Aku shock. Waktu itu usiaku sudah lewat 25 dan belum menikah, aku jadi ikut-ikutan tersinggung. Kalau menurut definisi yang satu ini, aku ini termasuk golongan kue bolu yang sudah busuk dong?

Omiai adalah sistem perjodohan Jepang. Masing-masing pihak meminta tolong kepada seorang Nakoudo, atau mak comblang supaya anaknya dicarikan jodoh. Nakoudo ini bukan pekerjaan sembarangan, lho. Seorang Nakoudo adalah orang yang pergaulannya luas dan juga tahu seluk-beluk, tata krama perjodohan, atau Omiai. Ia yang memberitahu orang tua yang berminat apa-apa yang harus disiapkan, mencarikan pasangan yang cocok, dan juga yang menjadi perantara dua keluarga dalam menyampaikan pesan, apakah si perempuan atau si laki-laki berminat meneruskan hubungan atau tidak. Bila keduanya cocok dan akhirnya menikah, Nakoudo mendapat uang terima kasih sebesar 10% dari mas kawin. Jadi, mak comblang di Jepang itu pekerjaan yang serius. 

Excerpt from OMIYAGE
http://www.andipublisher.com/

2 comments:

  1. saking mahalnya bayar, makanya banyak yang milih single
    :)

    ReplyDelete
  2. betul Mbak Mimie...apalagi kalau udah punya baby ya...duit abis buat popok

    ReplyDelete